Wednesday, September 10, 2008

KBRI Brussel Terima Penghargaan Friends of Manneken Pis


LAPORAN DARI BELGIA
KBRI Brussel Terima Penghargaan Friends of Manneken Pis

Rabu, 10 September 2008, 12:08:12 WIB

Laporan: A.Supardi Adiwidjaya

Brussel, myRMnews. Lembaga Persahabatan Manneken Pis di Brussel, telah memberikan penghargaan kepada KBRI Brussel, Belgia, sebagai anggota kehormatan Friends of Manneken Pis (Order de l’honneur des Amis de Manneken Pis), Sabtu (06/9) lalu.

Prosesi upaca diawali dengan arak-arakan parade Indonesia mengelilingi pusat kota Brussel berbaju daerah Indonesia yang dikenakan oleh warga Indonesia di Belgia.

Presiden Lembaga Persahabatan Manneken Pis, Edmond Van Den Haute telah menyerahkan medali berikut piagam tanda kehormatan kepada Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib RIPHAT Kesoema, dalam upacara resmi penyematan di ruang Gothiek Balaikota Brussel.

Dalam upacara tersebut lengkap hadir 200 orang anggota Dewan Penyantun Lembaga Persahabatan Manneken Pis serta para pejabat tinggi kantor Walikota Brussel. Terlihat hadir Mr Jose Badia, Duta Besar Kerajaan Monaco untuk Belgia dan Uni Eropa, yang juga mendapatkan penghargaan serupa dari lembaga tersebut sebagai sesama negara monarki.

“Kami merasa pada tempatnya memberikan penghargaan ini kepada Indonesia sebagai anggota baru persahabatan Manneken Pis, karena telah secara nyata melalui medium budaya dan pariwisata ini, memperkenalkan keunikan budaya satu sama lain,” kata Edmond Vanderhatute, Ketua Lembaga Persahabatan Manneken Pis berpidato dimuka para Anggota Komite Lembaga Persahabatan Manneken Pis dalam upacara di kantor Balaikota tersebut.

“Langkah yang diberikan lembaga persahabatan Manneken Pis ini, merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja KBRI Brussel dan penghargaan dari warga Belgia yang begitu sadar akan tradisi budaya sebagai elemen penting dalam membina persahabatan maupun mengembangkan kerjasama pariwisata,” ujar Nadjib Riphat Kesoema, Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa selepas acara penyematan di gedung balaikota Brussel yang megah dan bersejarah ini.


Pakaian adat tradisional Indonesia dari provinsi Lampung telah menghias maskot patung bocah manneken pis selama dua hari, dari 18 hingga 19 Agustus yang lalu. Indonesia untuk pertama kalinya selama 60 tahun, secara kreatif mampu menerobos kelangkaan dan berhasil mengenakan baju Lampung pada maskot Brussel yang menjadi atraksi jutawan para pelancong dari seluruh pelosok dunia di tengah kota Brussel ini. Selain itu, pakaian adat Lampung ini telah menghias dan menjadi koleksi unik City Museum of Brussel, sebagaimana pakaian Samurai dari Jepang, pakaian kebesaran Elvis Presley, dan pakaian tradisi dari negara Eropa lainnya.

“Bagi KBRI Brussel tanda penghargaan sebagai anggota kehormatan Friends of Manneken pis (Sept 2008) ini merupakan tanda penghargaan ketiga yang diterima selama dua tahun terakhir ini,” ujar PLE Priatna, Koordinator Fungsi Pensodbud KBRI Brussel.

Indonesia telah dianugrahi tanda kehormatan dari lembaga persahabatan ini, lanjut PLE Priatna, mengingat KBRI Brussels telah berhasil mengembangkan persahabatan yang nyata melalui medium budaya, memperkenalkan secara aktif patung legenda maskot kota Brussel ini kepada masyarakat Belgia dan sebaliknya memperkenalkan pakaian adat Indonesia bagi masyarakat Eropa di Brussels.

Sebelumnya, menurut PLE Priatna, Dubes RI Brussel telah menerima penghargaan gelar bangsawan Chevalier d honneur dari Pemerintah Daerah Stavelot (2008). Gelar bangsawan tersebut diberikan berkat upaya keras KBRI Brussel mengembangkan persahabatan dan kerjasama pariwisata melalui medium budaya. Kemudian, karena jasa dan upaya diplomasi budaya Indonesia (termasuk kesenian Bali) KBRI Brussel juga telah menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Bali (Juni 2008). [yat]



0 Comments:

Post a Comment

<< Home